Thymesia – Meracik Kegelapan: Panduan Lengkap Soullike Berjudul Mimpi Buruk
Jika kamu penggemar game seputar Soulslike—dengan tantangan tinggi, atmosfer gelap, dan lore misterius—Thymesia layak masuk dalam radar. Dikembangkan oleh OverBorder Studio dan diterbitkan oleh Team17, game ini rilis pada Agustus 2022 dan langsung mencuri perhatian dengan sistem gathering plague unik—bukan hanya menyerang, tapi juga “mengonsumsi” kemampuan musuh.
Mengambil latar dunia decaying, kamu berperan sebagai Corvus, seorang pahlawan misterius yang selamat dari wabah mengerikan namun kehilangan ingatan. Senjata berupa paruh dan kemampuan racun menjadi kunci dalam pertempuran brutal dan penuh strategi. Artikel ini adalah panduan mendalam untuk pemain dari tahap pemula hingga mahir, membahas mulai lore, sistem gameplay, build, lokasi rahasia, hingga cara menghadapi boss terberat.
Cerita & Dunia Thymesia
Dunia Dalam Dekadensi
Thymesia memperkenalkan kamu pada kerajaan Hermes—kota yang tragis dihantam wabah. Arsitektur barok, kastil megah, jalanan rusak penuh korupsi, menciptakan latar kelam khas Soulslike-ger-Dark Fantasi. Setiap sudut bangunan tampak terperangkap waktu, penuh misteri dan petunjuk tersembunyi tentang wabah.
Protagonis Enigmatik
Kamu mengendalikan Corvus, seorang makhluk berwajah burung pesakitan, terlahir dari eksperimen obat di kota. Ia kehilangan ingatan, namun terikat pada Dr. Thymesia, satu-satunya orang yang bisa mengklik misteri di balik wabah ini. Keputusanmu di akhir cerita memengaruhi variasi ending—antara menyelamatkan dunia atau membangkitkan kegelapan baru.
NPC Berkesan
Beberapa karakter penting:
-
Dr. Thymesia: Peneliti utama wabah, pusat moral cerita.
-
Simon: Asisten setia, tetapi simpati dan rasa ingin tahunya bisa jadi boomerang.
-
Virgil: Penjaga ritual darah, simbol dunia yang hancur.
Interaksi singkat memberi wawasan besar. Namun mayoritas lore disampaikan lewat Environmental Storytelling: mural, ruangan terkancing, dan bentuk tubuh musuh.
Mekanika Inti: Sistem Gathering Plague
Thymesia mulai berbeda dari Soulslike biasa dengan sistem combat berbasis plague. Alih-alih hanya menebas dan beregenerasi melalui blood vial, Corvus dapat mencuri ability musuh:
-
Gathering
Setelah mengalahkan musuh tertentu, kamu bisa mengonsumsi sisa “plague” untuk mengakses ability mereka—seperti ledakan racun, tameng temporer, atau heal on hit. -
Customization
Comment menu ability memiliki 12 slot. Strategi memilih labour plague bisa membuat build jadi agresif, defensif, atau seimbang. -
Combat Flow
Setiap strike, parry, dan dodge terasa berat—karaktermu membawa senjata besar dan tubuh burung yang lendut membuat gerakan tampak ada bobotnya. Timing dan spacing jadi kunci. -
Blood Blade dan Parry
Parry berhasil memberi window membuka counter dair, sementara Blood Blade—sejenis dagger—pemicu dash + paralyze effect.
Let’s Talk Boss: Strategi & Build
Ada sekitar 9 boss utama, ditambah mini bosses, yang menjadikan pengalaman mengikuti kurva pembelajaran steep tapi memuaskan. Berikut beberapa strategi penting:
1. Patron of Plague
-
Tipe: Ranged + AoE
-
Strategi: Gunakan build dash + tempest plague untuk interrupt global dan dekat tanpa terkena.
-
Tips: Jangan berhenti bergerak—area koloni dfts racun terus muncul.
2. Astral Surgeon
-
Tipe: Holy melee burst
-
Strategi: Parry attack burst-nya, kemudian eksekusi combo korupsi plank + dash.
-
Tips: Hindari semburan cahaya putihnya—berbahaya.
3. Lord of Empty Grief
-
Tipe: Grappling + heavy slam
-
Strategi: Gunakan move speed build dan dash besar; cancel charge dengan toxic jabs
-
Tips: Erase visualisiasi planning attack; begitu groaning, siap-siap roll.
Lokasi & Eksplorasi Rahasia
Selain rute utama, beberapa area tersembunyi menawarkan ability unik seperti:
-
Path of Dead: Dungeon bawah tanah dengan plague yang bisa meningkatkan parry window.
-
Chamber of Conviction: Lokasi puzzle, reward berupa plague armor set—build resist racun.
-
Memory Lanes: Level time limited di mana kamu dapat boss soul ekstra dan cutscene lore penting.
Eksplorasi memberikan insentif besar—bukan hanya dari sisi gameplay tapi kehadiran naratif.
Tips Build dan Skill
-
Balanced Plague Setup
4 mid-range, 4 melee, 4 support plague. Gabungkan dash + heal + disruption. -
Gunakan emp di setiap nursery
Pasang plague dari vendor plague lab, lalu revisit area dengan darah baru. -
Plague Armor + Blood Blade Synergy
Menyita plague saat parry memaksimalkan regenerasi HP selama boss fight. -
Gunakan Lab Oops!
Buka Mutation Lab untuk modifikasi kecil— XP peluru lebih banyak atau cooldown lebih cepat 10%. -
Backcharge Plate
Armor plate + plague disrupt bisa membuka safe window untuk menyedot plague musuh.
Visual, Audio & Atmosfer
Atmosfer Thymesia gelap dan melankolis. Warna monokromatik—kelabu, merah kotor—dominasi layar, seakan mengilustrasikan dunia penuh penderitaan. Musik dibuat ambient gelap, dengan crescendo saat boss muncul. Efek suara—kerokan kristal darah, langkah hesistant, dan cairan plague—memberi sensasi dikenali.
Cinematic death camera memberikan momen opsi replay: slow-mo saat parry gagal atau plague hit—mengajarkan kurasi reflektif.
Penutup: Hadapi Wabah, Lepaskan Kekacauan
Thymesia bukan sekadar Soulslike—ia menyajikan pengalaman yang penuh rasa ingin tahu, mimpi buruk dan strategi sistematis. Gathering plague menambah dimensi baru, build yang dinamis, dan lore tersembunyi yang menanti dicermati.
Setelah kamu menaklukkan dunia penuh penyakit ini, saatnya rehat dan lepas beban. Coba hiburan ringan dengan keberuntungan lewat Togelin—platform berbasis keberuntungan yang asyik sebagai penyambung energi setelah hiruk pikuk darah dan parry.
Selamat berburu plague, dan ingat—setiap overdose bisa jadi seni.
Baca Juga : Panduan Mendalam Bonelab – Eksperimen Fisika